Archive for September 2015

KELAS 11 IPA: LATIHAN SOAL HUKUM HESS

Selasa, 29 September 2015

2 Comments

Tag : 11IPA

LATIHAN SOAL HUKUM HESS

Perhatikan cara hitung ke-4 contoh Hukum Hess sbb:

Catat dan simak contoh soal hukum Hess berikut lalu kerjakan latihannya di buku jurnalnya.

PETUNJUK:

Agar Anda bisa mengerjakan soal tsb maka ingat materi ini:

∆H f = enthalpy of formation (entalpi pembentukan)

yaitu pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya dalam

keadaan standar (0 o C dan suhu 25o C).

CONTOH:

•1 H2 (g) + 1/2 O2 (g) --> 1 H2O (g) ∆Hf=…kJ/mol

•1 C (s) + O2 (g) --> 1 CO2 (g)                     ∆Hf=…kJ/mol
6 C (s) + 6 H2 (g) + 3 O2 (g) --> 1 C6H12O6 (s)    ∆Hf=…kJ/mol
C (s) + 2 S (s) --> 1 CS2 (s)                             ∆Hf=…kJ/mol

Jadi senyawa yang dibentuk wajib berjumlah 1 mol maka koefisien reaksi pada zat yang dibentuk haruslah 1 (karena koefisien = jumlah mol)

Unsur yang ∆Hf =0 disebut unsur-unsur standar karena dibentuk

alami di alam.

Untuk mengetahui unsur standar, tersedia tabel berikut:

Perhatikan bahwa unsur standar selalu mempunyai entalpi pembentukan = nol dan ini perlu diingat dalam pengerjaan hitungan termokimia.

MENGHITUNG ENTALPI REAKSI DENGAN CARA MENGGUNAKAN DATA ENTALPI PEMBENTUKAN STANDAR

3 Comments

Tag : 11IPA

MENGHITUNG ENTALPI REAKSI DENGAN CARA MENGGUNAKAN

DATA ENTALPI PEMBENTUKAN STANDAR

Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd

Berikut adalah cara menghitung entalpi reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar.

Catatlah pada buku jurnal Anda kolom abstrak, hanya pada cara menghitungnya (Gambar 3 dan 4).

Lalu kerjakan latihan pada Gambar 4 (benzena).

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Lalu kerjakan latihan pada Gambar 4 (benzena).

KELAS 11 LIHAT INI: MENGHITUNG KALOR REAKSI SECARA KALORIMETRI

Senin, 28 September 2015

0 Comments

Tag : 11IPA

MENGHITUNG KALOR REAKSI SECARA KALORIMETRI

Elizabeth T S.Si, M.Pd

TUGAS UNTUK KELAS 11 IPA 1, 2 dan 3:

CATAT SEMUA MATERI KALORIMETRI INI PADA KOLOM ABSTRAK BUKU JURNAL ANDA.

KERJAKAN LATIHAN SOAL: Sebatang besi massa 869 gram didinginkan dari 94o C ke 5o C. hiutng kalor yang dilepaskan (kJ) oleh logam itu.

KALORIMETRI VOLUME KONSTAN

KALORIMETRI TEKANAN KONSTAN

KERJAKAN SOAL 6.7 PADA KOLOM TUGAS.

KELAS 11 IPA LIHAT INI: TERMOKIMIA: DATA ENTALPI PEMBENTUKAN STANDAR DAN BEBERAPA JENIS ENTALPI

0 Comments

Tag : 11IPA

KHUSUS 11 IPA 2: catat ulang bagian ini pada buku jurnal Anda di kolom abstrak. Rabu 30 Sept 2015 dikumpul.

Print table ini dan gunting lalu tempel pada buku jurnal Anda.
Perhatikan data entalpi pembentukan standar senyawa anorganik pada suhu kamar (25oC).
Unsur yang entalpi pembentukan standarnya nol disebut unsur-unsur standar.

Jenis-jenis entalpi yang umum dikenal yaitu:

1. ∆H f = enthalpy of formation (entalpi pembentukan)
yaitu pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya dalam
keadaan standar.

CONTOH:

•1 H2 (g) + 1/2 O2 (g) --> 1 H2O (g) ∆Hf=…kJ/mol

•1 C (s) + O2 (g) --> CO2 (g) ∆Hf=…kJ/mol

Unsur yang ∆Hf =0 disebut unsur-unsur standar karena dibentuk

alami di alam.

JENIS ENTALPI LAINNYA YAITU:

2. ∆H c = enthalpy of combustion (entalpi pembakaran)

= pembakaran sempurna (excess oksigen) 1 mol zat menghasilkan gas CO2 dan H2O.

CONTOH:

•1 CH4(g) + 2O2 (g) --> CO2(g) + 2H2O (l) ∆Hc=…kJ/mol

•1 C3H6 (g) + 9/2 O2 (g) → 3CO2 (g) + 3H2O (l)

•1 S (s) + 1 O2 (g) --> 1 SO2 (g)

•1 N2 (g) + 2 O2 (g) --> 2 NO2 (g)

3. ∆H n = enthalpy of neutralization (entalpi netralisasi)

= pembentukan 1 mol air dari reaksi netralisasi asam oleh basa atau basa oleh asam. Beberapa referensi menyebutkan penetralan 1 mol asam oleh basa atau penetralan 1 mol basa oleh asam. Dalam hal ini asalkan dalam penghitungan konsisten 1 mol zat yang mana yang akan dirujuk.

CONTOH

1HCl (aq) + 1 NaOH(aq) --> 1H2O(l) + 1NaCl (aq) ∆Hn=…kJ/mole

1/2H2SO4 (aq) + 1KOH (aq) --> 1H2O(l) + 1/2K2SO4 (aq)

1CH3COOH (aq) + 1 NaOH (aq) --> 1H2O (l) + 1CH3COONa

HBr + NaOH --> NaBr + H2O ∆Hn=…kJ/mole

YANG PENTING DIPERHATIKAN PADA PENULISAN TERMOKIMIA ADALAH:

1. TULIS STATE SETIAP ZAT NYA (s), (l), (g), atau (aq).
s=solid; l= liquid; g=gas; aq=aqueous

2. KOEFISEN REAKSI HARUS SETARA.

3. PERHATIKAN SATUAN NILAI ENTALPINYA J/mol atau kJ/mol atau J/gram dst...

4. PERHATIKAN SIAPA YANG HARUS JADI PATOKAN 1 MOL.

KELAS 11 IPA LIHAT INI: TUGAS JURNAL 14-18 SEPT 2015

Senin, 14 September 2015

0 Comments

Tag : 11IPA

BAB TERMOKIMIA

oleh:

Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd

A. SISTEM DAN LINGKUNGAN

Gas Hidrogen dapat dihasilkan dari reaksi antara kertas Aluminium pembungkus makanan dengan larutan NaOH agak pekat. Botol tempat reaksi berlangsung jika disentuh akan terasa panas. Terjadi pelepasan kalor dari dalam botol ke luar botol. Dalam hal ini bahan kimia dalam botol adalah SISTEM yaitu segala sesuatu yang menjadi pusat reaksi. Sedangkan botol, udara, tubuh (tangan) adalah LINGKUNGAN yaitu segala sesuatu yang berada di sekitar sistem.

Sama halnya ketika beberapa tetes spiritus diletakkan di atas telapak tangan Apakah yang dapat kalian rasakan? Dingin bukan? Mengapa? Kalor dari dalam tubuh diserap keluar sehingga kita merasakan dingin. Dalam hal ini, spiritus (SISTEM) dan telapak tangan (LINGKUNGAN).

LATIHAN A.

Manakah sistem dan mana yang merupakan lingkungan?

1. Kertas dibakar

2. Air dididihkan dalam panci

3. Es diletakkan di atas telapak tangan kita

B. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

Reaksi antara kristal NaOH dengan air menimbulkan panas pada gelas. Reaksi pembakaran juga menimbulkan panas. Reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungannya disebut reaksi eksoterm. Sementara reaksi antara urea dengan air atau kristal Ba(OH)₂dalam air akan menimbulkan rasa dingin pada gelas. Reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke dalam sistem kita sebut dengan reaksi endoterm.

INGAT:

ü Bila ∆H> 0 atau (+) artinya panas yang dibutuhkan > panas yang dibebaskan.

ü Reaksi dikatakan berlangsung endoterm karena kandungan kalor dalam sistem meningkat.

ü Bila ∆H< 0 atau (-) artinya panas yang dibebaskan > panas yang dibutuhkan.

ü Reaksi dikatakan berlangsung eksoterm karena kandungan kalor dalam sistem menurun.

Dalam kehidupan sehari-hari, reaksi endoterm dijumpai pada tumbuhan hijau. Kalor yang berasal dari sinar uv diperlukan untuk melakukan proses fotosintesis. Sebaliknya reaksi pembakaran, respirasi, fermentasi dalam makhluk hidup tergolong reaksi eksoterm karena melepaskan kalor. Perubahan fisika juga dapat digolongkan ke dalam reaksi endoterm yaitu mencair, menguap, menyublim sementara reaksi eksoterm terjadi pada keadaan membeku, kondensasi, dan deposisi.

LATIHAN B.

Jelaskan mengapa menguap adalah reaksi endoterm sedangkan membeku adalah reaksi eksoterm ditinjau dari teori partikel zat.

Perbedaan pokok antara reaksi eksoterm dan endoterm terkait perubahan entalpi dalam suatu persamaan reaksi kimia? Perhatikan grafik pada Gambar berikut.

Reaksi endoterm adalah reaksi yang H_produk > H_reaktanatau ∆H_reaksi > 0 sehingga entalpi reaksi endoterm berharga positif (ditulis ∆H +).

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang H_produk < H_reaktanatau ∆H_reaksi < 0 sehingga entalpi reaksi eksoterm berharga negatif (ditulis ∆H -).

PRAKTIKUM SINGKAT:

Lakukan uji terhadap larutan urea, garam, dan NaOH untuk mengetahui manakah yang merupakan reaksi endoterm dan eksoterm. Hasil pengmatan Anda tulis dalam kolom jurnal.

Cara Kerja:

-ukur suhu air dengan termometer, catat

-masukkan urea dalam air tersebut, aduk hingga rata.

-ukur kembali suhu air yang telah mengandung urea, catat.

-lakukan hal yang sama terhadap garam dan terhadap NaOH.

-tulis hasil pengamatan (perubahan suhu) dan simpulkan mana yang merupakan reaksi endoterm dan mana yang merupakan rekasi eksoterm.

Lihat salah satu hasil praktikum yang telah dilakukan: