Welcome to My Blog - No Days Without Writing

Archive for Juni 2013

ORGANIK: GUGUS KARBONIL

Jumat, 14 Juni 2013
Tag :
SERI BELAJAR ORGANIK:  GUGUS KARBONIL

Gugus fungsi karbonil adalah gugus yang dibentuk dari ikatan kovalen (bersifat polar) antara atom Oksigen dan Carbon melalui satu ikatan sigma dan satu phi.  Adanya atom Oksigen yang bersifat elektronegatif disertai 2 PEB pada atom itu serta ikatan phi antara C dan O membuat gugus karbonil sebagai pusat reaksi yang reaktif pada senyawa aldehida dan keton.  Gugus ini memegang peranan penting dalam reaksi kimia organik.  Mekanisme reaksi apa saja yang terlibat pada gugus penting ini.  Silakan pelajari dan download file berikut:

Download Di sini

PEMBAHASAN ESSAY no 6.  
SOAL OLIMPIADE SAINS KIMIA (PROPINSI) 2013
by Elizabeth TJahjadarmawan


SOAL 6.  SENYAWA ORGANIK

Suatu senyawa organik A mengandung karbon 66,7%, hidrogen 11,1%, dan oksigen 22,2% (persen massa).  Data spektrum massa senyawa A menunjukkan massa molekul senyawa ini adalah 72.

a.  tentukan rumus molekul senyawa A.
Langkah pertama kita menentukan Rumus empiris senyawa:

C                      :           H                     :           O
66,7/12           :           11,1/1             :           22,2/16
5,558               :           11,1                 :           1,3875
4                      :           8                      :           1

RE = (C4H8O)n = 72

Lalu mencari RM atau rumus molekul senyawa:
(C4H8O)n = 72
n= 1 maka RM = RE = C4H8O

Ketika senyawa A diteteskan ke dalam larutan 2,4 dinitrofenilhidrazine ternyata membentuk endapan berwarna jingga.

b.  Tuliskan gugus fungsi dalam senyawa A yang bertanggung jawab terhadap terbentuknya endapan jingga dengan 2,4 dinitrofenilhidrazine.

Gugus fungsi aktif yang bertanggung jawab adalah gugus karbonil 
( C = O) dalam hal ini bisa aldehida atau keton.

c.   Gambarkan tiga struktur senyawa isomer A yang mengandung gugus fungsi tsb pada (b).

Tiga struktur isomer yang mungkin adalah:
Butanal (gugus aldehida)
2 butanon    (gugus keton)
2 metil propanal (gugus aldehida)

Senyawa A dapat disintesis dari senyawa B dengan cara oksidasi.  Salah satu isomer dari senyawa A memberikan hasil negatif terhadap reagen Bordwell-Wellman (reagen K2Cr2O7 dalam asam) sedangkan kedua isomer lainnya mengubah warna jingga reagen Bordwell-Wellman menjadi larutan berwarna kehijauan.  Salah satu isomer senyawa A juga memberikan hasil uji positif terhadap uji iodoform (mereaksikan senyawa dengan I2 dalam larutan NaOH), sedangkan kedua isomer lainnya memberikan hasil negatif.

d.  Gambarkan ketiga isomer B yang dapat menghasilkan isomer-isomer A pada (c)

Ketiga isomer B adalah:
Isomer pertama adalah 1 butanol karena 1 butanol dioksidasi menghasilkan butanal.
Isomer kedua adalah 2 butanol karena 2 butanol dioksidasi menghasilkan 2 butanon.
Isomer ketiga adalah 2 metil propanol karena 2 metil propanol dioksidasi menghasilkan 2 metil propanal.

e.  Tuliskan reagen apa yang digunakan untuk konversi senyawa B menjadi A?
Reagennya adalah K2Cr2O7 (berwarna orange) dalam suasana asam.  Uji positif ditandai dengan berubahnya warna orange menjadi hijau karena terbentuknya ion Cr (III).

f.  Tuliskan reaksi antara isomer A dengan reagen Bordwell-Wellmann yang menunjukkan hasil uji positif.

Butanal (gugus aldehida) + K2Cr2O7 / H+ à asam butanoat + Cr3+ (aq)
2 metil propanal (gugus aldehida) + K2Cr2O7 / H+ à asam 2 metil propanoat + Cr3+ (aq)

g.  Tuliskan reagen dan reaksi yang dapat membedakan ketiga isomer A

Reagen yang membedakan adalah pereaksi iodoform (I2/NaOH) dan  K2Cr2O7 / H+

h.  Gambarkan struktur isomer B yang menghasilkan senyawa isomer A yang memberikan hasil uji Bordwell-Wellman negatif.

2 butanon + + K2Cr2O7 / H+ à tidak bereaksi
Jadi isomer B yang negatif adalah 2 butanol.

i.  Gambarkan struktur senyawa A yang memberikan hasil uji positif terhadap uji iodoform.

Uji iodoform positif untuk gugus:

Alkohol: CH3CH R (OH) 
"R" bisa berupa sebuah atom hidrogen atau sebuah gugus hidrokarbon (misalnya, sebuah gugus alkil).
Jika "R" adalah hidrogen, maka akan dihasilkan alkohol etanol, CH3CH2OH.
· 
 Etanol merupakan satu-satunya alkohol primer yang menghasilkan reaksi triiodimetana (iodoform).
· 
   Jika "R" adalah sebuah gugus hidrokarbon, maka dihasilkan alkohol sekunder. Banyak alkohol sekunder yang dapat menghasilkan reaksi triiodometana, tetapi semuanya memiliki sebuah gugus metil terikat pada karbon yang memiliki gugus -OH.
·  
  Tidak ada alkohol tersier yang bisa mengandung gugus ini karena tidak ada alkohol tersier yang bisa memiliki sebuah atom hidrogen terikat pada karbon yang memiliki gugus -OH. Tidak ada alkohol tersier yang dapat menghasilkan reaksi triiodometana (iodoform).

Gugus Aldehida dan keton positif terhadap Iodoform dengan bentuk CH3 (C=O) R
"R" bisa berupa sebuah atom hidrogen atau sebuah gugus hidrokarbon (misalnya, sebuah gugus alkil).
Jika "R" adalah hidrogen, maka diperoleh aldehid etanal, CH3CHO.
· 
 Etanal merupakan satu-satunya aldehid yang dapat menghasilkan reaksi triiodometana.
· 
   Jika "R" adalah sebuah gugus hidrokarbon, maka diperoleh keton. Banyak keton dapat menghasilkan reaksi ini, tetapi semua keton tersebut memiliki sebuah gugus metil pada salah satu sisi ikatan rangkap C=O. Keton-keton ini dikenal sebagai metil keton.

Jadi isomer A yang positif adalah 2 butanon karena merupakan metil keton.

j.  Gambarkan struktur senyawa produk reaksi antara senyawa A pada (i) dengan hidroksilamin.

Hidroksilamin (NH2-OH) digunakan untuk memurnikan keton dan aldehida.  Reaksi akan menghasilkan senyawa oksim yang mengendap.

Reaksi NH2OH dengan aldehyde atau ketone menghasilkan sebuah senyawa oksim dengan rumus umum:
R2C=O + NH2OH (HCl atau NaOH) → R2C=NOH + NaCl +  H2O
Atau:

CH3 – C=O
              I
              CH2-CH3    +   NH2-OH  + H +   à    CH3- C= N –OH   +  H2O
                                                                                                    I
                                                                                                    CH2-CH3

k.  Tuliskan mekanisme reaksi umum reaksi antara senyawa yang dapat memberikan hasil uji positif terhadap reagen uji iodoform.

Lihat gambar berikut:




l.  Senyawa A mendidih pada 79,6 o C sedangkan pentana C5H12 yang memiliki massa molekul realtive sama, mendidih pada 36,3 o C.  Jelaskan faktor apa yang menyebabkan perbedaan titik didih tsb.

Isomer atau senyawa dengan jumlah Mr relatif sama yang memiliki titik didih berbeda tentu karena strukturnya berbeda.  Hidrokarbon rantai panjang memiliki ikatan antar molekul melalui gaya Van der Waals (non dipol-non dipol) bahkan karena ikatan intramolekulnya adalah non polar maka cenderung gaya London yang mendominasi.  Ikatan ini relatif lemah sehingga hanya perlu sedikit energi untuk memutuskan ikatan antar molekulnya.  Akibatnya titik didihnya lebih rendah.  

Sedangkan Senyawa A dengan gugus karbonil atau alkohol bersifat lebih polar (ada atom Oksigen yang bersifat elektronegatif kuat) maka ikatan antar molekulnya lebih kuat (ingat di sini ikatan dipol-dipol). Akibatnya titik didih relatif lebih tinggi.

Jelas faktor yang mempengaruhi adalah selain perbedaan Mr, struktur senyawa namun juga adanya atom yang bersifat elektronegatif yang akan memberi sifat kepolaran senyawa.


PEMBAHASAN OSP KIMIA 2013
SOAL ESSAY no 5.  ASAM SULFAT
(by:  Elizabeth Tjahjadarmawan)

Proses kontak adalah  salah satu proses yang digunakan untuk memproduksi asam sulfat H2SO4 dalam skala industri.  Proses ini terdiri dari 4 tahap utama:  Tahap pertama adalah reaksi antara leburan belerang dan gas Oksigen menghasilkan gas belerang dioksida.
Tahap kedua adalah proses penambahan oksigen berlebih kepada produk dari tahap pertama untuk menghasilkan gas belerang trioksida.  Tahap ketiga adalah reaksi antara gas belerang trioksida dengan asam sulfat cair menghasilkan cairan oleum (H2S2O7).  Tahap keempat adalah proses penambahan air kepada oleum sehingga menghasilkan asam sulfat pekat.  Pada produksi ini digunakan katalis V2O5 serta harus pada kondisi suhu relatif tinggi (450 o C) dan tekanan relatif tinggi (2-9) atm.
a.  Tuliskan persamaan reaksi yang setara beserta fasa yang sesuai untuk setiap senyawa yang terlibat dalam reaksi untuk ke-4 tahap utama dalam proses Kontak.

S (s) + O2 (g) à SO2 (g)
2SO2 (g) + O2 (g) à SO3 (g)
SO3 (g) + H2SO4 (l) à H2S2O7 (l)
H2S2O7 (l) + H2O (l) à 2H2SO4 (aq)

b.  Katalis V2O5 pada proses Kontak berfungsi untuk mempercepat reaksi tahap 2.  Mekanismenya V2O5 tereduksi menjadi vanadium (IV) saat oksidasi belerang dioksida menjadi belerang trioksida, kemudian vanadium (IV) teroksidasi kembali menjadi V2O5 ketika bereaksi dengan oksigen.  Tuliskan kedua tahap reaksi redoks yang sesuai dengan mekanisme tsb.

SO2 (g) + V2O5 (s) à SO3 (g) + 2VO2 (s)
2VO2 (s) + O2 (g) à V2O5 (s)

Uap asam sulfat mengalami disosiasi ketika dipanaskan, sesuai dengan reaksi sbb:
H2SO4 (g) ó H2O (g)  +  SO3 (g)
Data berikut menunjukkan tekanan parsial pada kesetimbangan di dua temperatur:

P partial (Pa)
P partial (Pa)
P partial (Pa)
T (dalam K)
H2SO4 (g)
H2O (g)
SO3 (g)
400
4,5
3,2
2,9
493
470
300
270

c.  Tuliskan ungkapan tetapan kesetimbangan untuk tekanan, Kp untuk reaksi di atas:

Kp =  p (H2O) p (SO3)
              P (H2SO4)

d.  Berdasarkan data pada tabel di atas hitung nilai tetapan kesetimbangan, Kp pada tiap temperatur tsb.

Pada 400 K à  Kp =  p (H2O) p (SO3) =  (3,2) (2,9) =    2,06222 Pa
                                        P (H2SO4)                4,5
Pada 493 K à  
Kp =p (H2O) p (SO3) =(300) (270) =    172,3404255 Pa
            P (H2SO4)               470

e.  Jelaskan berdasarkan jawaban pada (d) apakah reaksi disosiasi uap asam sulfat tsb adalah reaksi eksoterm atau endoterm.

Reaksi adalah endoterm karena ketika suhu dinaikkan maka Kp menjadi besar. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi memerlukan panas.

f.  Uap asam sulfat ditempatkan dalam sebuah wadah pada 400 K dan dibiarkan mengalami dekomposisi selama beberapa saat sehingga tekanan parsial pada campuran tsb adalah:
H2O (g) = 1 Pa;  SO3 (g) = 1 Pa;  H2SO4 (g) = 5 Pa;.  Jelaskan apakah campuran tsb telah mencapai kesetimbangan atau tidak?
Qp =  p (H2O) p (SO3) =  (1) (1) =    0,2  < Kp
                P (H2SO4)               5

maka  belum mencapai kesetimbangan.
                        
g.  Gambar struktur Lewis asam sulfat.


Suatu larutan yang mengandung garam natrium NaX menghasilkan endapan kuning ketika dicampurkan dengan larutan timbal (II) nitrat.  Sedangkan padatan garam NaX akan bereaksi dengan asam sulfat pekat panas menghasilkan beberapa produk termasuk uap yang berwarna ungu.
h.  Tulis persamaan reaksi yang setara antara larutan NaX dengan larutan timbal (II) nitrat.  Jangan lupa tuliskan fasanya.

2NaX (aq) + Pb(NO3)2 (aq) à 2Na+ (aq) + NO3- (aq) + PbX2 (s)
2NaI (aq) + Pb(NO3)2 (aq) à 2Na+ (aq) + NO3- (aq) + PbI2 (s)

k.  Uraikan penjelasan yang akhirnya dapat mengungkapkan identitas dari garam NaX

Jika PbX2 direaksikan dengan garam timbal (II) nitrat menghasilkan  endapan kuning maka endapan kuning itu adalah  PbI2
Uapnya berwarna ungu maka X2 adalah I2 yaitu uap ungu jika dipanaskan maka NaX adalah NaI.
Berdasarkan reaksi:
2NaX (s) + 3H2SO4 (aq) à X2 (g) + 2NaHSO4 (s) + SO2 (g) + 2H2O (l)

Etanol mengalami dehidrasi oleh penambahan asam sulfat pekat berlebih pada 170o C menghasilkan senyawa A.  Reaksi A dengan H2O pada tekanan dan suhu tinggi menghasilkan senyawa B (suatu cairan yang  mudah menguap).  Reaksi A dengan H2 panas dan katalis Ni menghasilkan senyawa C.

j.  berdasarkan informasi pada wacana di atas, uraikan dengan persamaan reaksi yang dapat mengungkap identitas senyawa A, B, dan C.

A= etena (reaksi eliminasi)
B = etanol (adisi)

C= etana (reaksi adisi)
PEMBAHASAN SOAL OSP KIMIA 2013
SOAL ESSAY no 4.  KINETIKA REAKSI
(by Elizabeth Tjahjadarmawan)

Pada temperatur kamar 30o C ternyata gas SO2Cl2 dapat terdisosiasi menjadi gas Cl2.  Untuk  mengamati laju reaksi penguraiannya, ke dalam suatu wadah dimasukkan gas SO2Cl2 dan diukur tekanan awalnya (kPa).  Laju penguraian gas SO2Cl2 tersebut diamati dengan mengukur tekanan di dalam wadah pada periode waktu tertentu.  Diperoleh data sbb:

Waktu (detik)             Tekanan Total dalam wadah (P.tot) KPa 
0                                  1384
60                                2076
120                              2422
180                              2592

Berdasarkan data tsb maka jawablah pertanyaan berikut ini:

a.  Tuliskan reaksi disosiasi gas SO2Cl2 pada suhu kamar.
SO2Cl2 (g) à  SO2 (g)  + Cl2 (g)

b.  Tentukan tekanan parsial gas SO2Cl2 setelah 60 dan 180 detik.
SO2Cl2 (g)        à        SO2 (g)     +    Cl2 (g)
Awal         1384
Reaksi       x                                  x                      x
Sisa           1384-x                         x                      x

P total = 1384 –x + x+ x = 1384 + x

Pada 60 detik:
P tot = 2076 = 1384 + x         
X = 692 KPa           
P SO2Cl2 =  1384 – x = 1384 – 692 =  692 kPa

Pada 180 detik:
P tot = 2592 = 1384 + x         
X = 1208 KPa         
P SO2Cl2 =  1384 – x = 1384 – 1208 =  176 kPa

Tentukan berapa persen gas SO2Cl2 yang terdisosiasi setelah 180 detik.

=(1208/1384) x 100% = 87,283 %

b. 
(i) Berdasarkan data dan perhitungan yang Anda peroleh tentukan waktu paruh (t1/2) dari SO2Cl2.
Waktu paruh = 60 detik

(ii) tentukan orde reaksi dari disosiasi gas SO2Cl2.
       Data  t1/2 konstan maka orde reaksi adalah satu.

(iii) tentukan tetapan laju reaksi penguraian gas SO2Cl2 pada suhu kamar.
Karena orde satu maka nilai k=
Ln (Ao/At) = k. t
In (1384) – In (692) =  k (60 detik)    à     k = 1,1552 x 10-2 s-1

(iv) Tentukan tekanan total dalam wadah setelah periode waktu 200 detik.
Pada 200 detik:
Ln (Ao/At) = k. t
Ln (1384/At) = 1,1552 x 10-2 (200)
At =  137,3233847 kPa (SO2Cl2 yang bereaksi)
Maka SO2Cl2 sisa = 1384 - 137,3233847 = 1246,676615 kPa
Jadi P total  = 1246,676615 kPa + 2 ( 137,3233847 ) =  1521,3232 kPa

(v) Bila suhu penguraian SO2CL2 dinaikkan menjadi 40o C, bagaimana laju penguraian gas SO2Cl2 lebih cepat atau lambat?  Jelaskan alasan Anda.

Bila suhu naik maka tetapan laju naik dan reaksi berlangsung cepat sesuai hukum Arhennius.

(vi)  Gambarkan formula Lewis untuk SO2 dan SO2CL2.
                                          Cl
                                           I
O = S = O     dan         O = S = O
                                           I

                                          Cl
PEMBAHASAN SOAL ESSAY No 3. 
OLIMPIADE SAINS TKT PROPINSI 2013 BIDANG KIMIA
(by Elizabeth Tjahjadarmawan)

Berikut adalah pembahasan soal Essay No 3.  Mohon masukan, saran, atau koreksi jika terdapat kesalahan.. terima kasih.


Asam malat C4H6O5 adalah asam dikarboksilat (H2M) yang banyak terdapat dalam buah apel hijau dan memberikan rasa asam yang segar.

Struktur asam malat.      


Asam malat banyak digunakan sebagai additif pada bahan pangan dan untuk perawatan kulit.  Anda membuat juice apel dan diperoleh 250 ml larutan dengan pH 3,5.

a.  Tuliskan reaksi ionisasi asam malat.
C4H6O5 à  C4H5O5 -  +   H +
C4H5O5 -  à C4H4O5 + H +

b.  Hitunglah berapa konsentrasi molar ion hidrogen dalam juice apel.
pH = 3,5 = - log (H+)
(H + ) = 10-3,5 M =  3,16227766.  10  -4  M

Juice apel dapat dititrasi dengan alkali standar, tetapi dalam titrasi tersebut hanya terdapat 1 titik akhir.  Sebanyak 25 ml sampai juice apel dinetralisasikan secara akurat dengan 27,5 mL larutan Natrium hidroksida 0,1 mol/L dengan memakai indikator PP ( rentang pH 8,3 – 10,0).

c.  Berdasarkan titrasi tsb, hitunglah konsentrasi molar dari asam malat dalam juice tsb.
NaOH          +  2  H +        à        2 Na +  +          2 H2O

Mol NaOH
=27,5 . 10 -3 L (0,1 mol/L)
=2,75. 10 -3 mol           

Mol ion Hidrogen
=  2 (2,75. 10 -3 mol)  
=  5,5 . 10 -3 mol 
=  5,5. 10 -3 mol  x (250/25)  
= 0,055 mol/L.

d.  Jelaskan mengapa hanya dapat digunakan 1 indikator dan tidak 2 indikator sebagaimana umumnya pada titrasi asam lemah dikarboksilat.

Biasanya jika hanya terdapat 1 titik akhir titrasi. Kemungkinan Ka1 sama atau hampir sama dengan Ka2, atau Ka1 terlalu besar (Ka1 dominan) dibandingkan Ka2 sehingga  yang digunakan hanya Ka1.

e.  Bila diasumsikan bahwa nilai pH juice terutama disumbangkan oleh H+ dari ionisasi tingkat pertama asam malat, hitunglah berapa nilai Ka1 dari asam malat tsb.
H+ =  Ka. Ma
3,16227766.  10  -4  =  Ka. 0,055
Ka = 1,818.  10  -6

f.  Berikan dua alasan mengapa PP adalah indikator yang cocok untuk titrasi ini.

Alasan 1.  Pemilihan indikator berdasarkan pada titik ekivalen reaksi antara titrasi asam lemah oleh basa kuat terdapat pada pH=8 dan ini harus memotong daerah range pH indikatornya nya yaitu 8,3 – 10).  Alasan 2.  Indikator  PP mengalami perubahna warna yang mudah diamati oleh mata.

g.  Bagaimana pH larutan garam Na2M? Asam, basa, atau netral?

Karena asam malat adalah asam lemah dan NaOH adalah basa kuat maka terjadi hidrolisis garam yang bersifat basa karena menghasilkan OH-.
Reaksi hidrolisis: 
Na2C4H4O5  +   H2O  à  C4H4O5 2-  +   2 Na +

C4H4O5 2-  + H2O à C4H4O5H  - + OH -


Cari Sesuatu Di Blog Ini

GAGAS KIMIA 3

GAGAS KIMIA 3
COMINg SOON

NEW LAUNCHING FEBRUARI: GAGAS KIMIA HOTS 2019

NEW LAUNCHING FEBRUARI: GAGAS KIMIA HOTS 2019
GAGAS KIMIA HOTS: Kumpulan soal dan pembahasan 2019

MY DEDICATION: new published GAGAS KIMIA 2 (2018)

MY DEDICATION: new published GAGAS KIMIA 2 (2018)
GAGAS KIMIA SERIES: NEW LAUNCHING 2018

MASA DEPAN ADALAH PERCAYA PADA MIMPI DAN USAHA

MASA DEPAN ADALAH PERCAYA PADA MIMPI  DAN USAHA
UNIV. of CARNEGIE MELLON USA

BELAJAR ADALAH PERUBAHAN MINDSET:

BELAJAR ADALAH PERUBAHAN MINDSET:
BERNAS KIMIA HOTS NEW PUBLISHED: Kumpulan soal HOTS ver LDS (2018)

12 IPA 3 TH 2018 - BELAJARLAH SEPANJANG HAYAT

12 IPA 3 TH 2018 - BELAJARLAH SEPANJANG HAYAT
Nice class: 2018 12 IPA 3; Selamat berlayar menjemput cita-cita Anda

Manusia perlu belajar bagaimana berpikir

Manusia perlu belajar bagaimana berpikir
BERNAS KIMIA HOTS: KUMPULAN SOAL dan PEMBAHASAN

Meneliti itu seru: Mangrove untuk kesejahteraan

Meneliti itu seru:  Mangrove untuk kesejahteraan
My Son: Jo & Joko: MEDALI PERUNGGU OPSI ( Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Malang, Oktober 2017

Berparlemen untuk politik yang merakyat

Berparlemen untuk politik yang merakyat
My son Jo at PARLEMEN REMAJA Tkt Nasional, Jakarta, September 2017

Meneliti itu seru: Sungai Batanghari untuk kesejahteraan

Meneliti itu seru: Sungai Batanghari untuk kesejahteraan
My son: Jo & Joko: JUARA 3 NASIONAL Penelitian Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jakarta April 2017

NEW RELEASED: SEJUTA RAHASIA CASSIAVERA KERINCI

NEW RELEASED:  SEJUTA RAHASIA CASSIAVERA KERINCI
SEJUTA RAHASIA CASSIAVERA KERINCI

NEW RELEASED: KELAS KIMIA PUNYA CERITA

NEW RELEASED: KELAS KIMIA PUNYA CERITA
KELAS KIMIA PUNYA CERITA

NEW RELEASED: BEST PRACTICE (2017)

NEW RELEASED: BEST PRACTICE (2017)
NEW RELEASED: BEST PRACTICE for TEACHERS, HEADMASTERS, & SUPERVISORS (2017)

THE BEST CLASS

THE BEST CLASS
KELAS 11 IPA 1 TH AJARAN 2016-2017

BUKU HAMINJON KEMENYAN

BUKU HAMINJON KEMENYAN
Produk Literasi Sains berbasis Karakter (hub 085383403600)

BUKU BEST PRACTICE GURU

BUKU BEST PRACTICE GURU
Produk Literasi Guru 2016 (Hub 085383403600)

105 UNSUR KIMIA dalam Rangkaian Kata Meniti Asa

105 UNSUR KIMIA dalam Rangkaian Kata Meniti Asa
Produk literasi 12 IPA SMA XAV 1 (Hub 085383403600)

BERNAS KIMIA jilid 1,2,3

BERNAS KIMIA jilid 1,2,3
My dedication & creation

KEDUBES RI DI SEOUL

KEDUBES RI DI SEOUL
Benchmark education at Seoul, May 2015

SEOUL TECH HIGH SCHOOL

SEOUL TECH HIGH SCHOOL
Benchmark Education at Seoul, May 2015

OSAKA JAPAN MAY 2015

OSAKA JAPAN MAY  2015
Sakai Technology High School Osaka

OSAKA JAPAN MAY 2015

OSAKA JAPAN MAY 2015
With Sensei at Sumiyoshi High School Osaka

KEDUBES RI TOKYO MAY 2015

KEDUBES RI  TOKYO MAY 2015
Benchmark Education at Kedubes Tokyo

12 IPA 3-2014/2015

12 IPA 3-2014/2015
12 IPA 3-2014/2015

Think out of the box - Tasikmalaya Agustus 2015 - LIPI

Think out of the box - Tasikmalaya Agustus 2015 - LIPI
Thanks my supervisor, Prof DR I Made S

NEVER GIVE UP TO TRY...

NEVER GIVE UP TO TRY...
THE RESEARCH IS BEING FINISHED

Thanks for all Chemists....

Thanks for all Chemists....
Miss you all... OSN GURU 2013 Bandung

Kel Vene: Praktikum KImia 12 IPA 3 TH 2014

Kel Vene:  Praktikum KImia 12 IPA 3 TH 2014
With students after chem experiment

Sometime with SCOTTISH

Sometime with SCOTTISH
The instrument that I like it...

TE PAPA MUSEUM in WELLY

TE PAPA MUSEUM in WELLY
Te Papa Museum Wellington

UNTUK APA BELAJAR???

UNTUK APA BELAJAR???
FILOSOFI BELAJAR

OSN 2014 di NTB - MONTELLA

OSN 2014 di NTB  - MONTELLA
OSN 2014 di NTB - Montella
X-Steel Pointer

NATIONAL BEST PRACTICE 2013

NATIONAL BEST PRACTICE 2013
BEST PAPER PRESENTER BEST PRACTICE TEACHER, PUNCAK BOGOR NOV 2013

MEDALI PERAK OSN GURU KIMIA 2013

MEDALI PERAK OSN GURU KIMIA 2013
MEDALI PERAK OSN GURU KIMIA, BANDUNG SEPT 2013

HBA AWARD 2013

HBA AWARD 2013
Penghargaan Tertinggi Insan Pendidik dari Gubernur Jambi dalam HBA Award 2013 di ACC Ratu Hotel 11 Des 2013 - Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-68 Prop Jambi

DARE TO DREAM BIG !

DARE TO DREAM BIG !
JUARA 1 ETF AWARD - TEACHERS 2011

CASSIAVERA KERINCI

CASSIAVERA KERINCI
Juara 1 Lomba Penulisan Buku Sains Tkt Nasional 2010

DEDICATION

DEDICATION
SPEAKER AT FMIPA UNPAR BANDUNG 2009

DARE TO DREAM BIG !

DARE TO DREAM BIG !
JUARA 1 WRITING CONTEST for TEACHERS 2010 Tkt Nasional

DARE TO DREAM BIG !

DARE TO DREAM BIG !
WINNER of TORAY 2009 Tkt Nasional

DARE TO DREAM BIG !

DARE TO DREAM BIG !
SCHOLARSHIP TO AUCKLAND-NZ 2009

with Jambi GOVERNOR

with Jambi GOVERNOR
Juara 1 Guru Berprestasi 2008 Tkt Propinsi Jambi

OSN KIMIA BANDUNG 2013

OSN KIMIA BANDUNG 2013
JOY DERIL LU FINALIS

OSN KIMIA JAKARTA 2012

OSN KIMIA JAKARTA 2012
ALGERI GADESA: FINALIS

OSN KIMIA 2011

OSN KIMIA 2011
PRASETYO WILFANDI: SILVER MEDAL

OSN KIMIA 2010

OSN KIMIA 2010
DEVINA JONATHAN: BRONZE MEDAL

OSN KIMIA 2009

OSN KIMIA 2009
WELSEN & MARTA: SILVER & BRONZE MEDAL

OSN KIMIA 2008

OSN KIMIA 2008
LIANA AMANDA: BRONZE MEDAL

HPN EXHIBITION 2012

HPN  EXHIBITION 2012
Pameran buku Cassiavera Kerinci Primadona Dunia penulis Elizabeth T.S.Si,M.Pd di HPN 27 EXHIBITION Taman Rimba Jambi, 9-14 Feb 2012

12 IPA 2 tahun 2012

12 IPA 2 tahun 2012
12 IPA 2 (Maret 2012)

12 IPA 1 TAHUN 2011

12 IPA 1 TAHUN 2011

11 IPA 1 TAHUN 2011

11 IPA 1 TAHUN 2011

12 IPA 1 TH 2010

12 IPA 1 TH 2010

- Copyright © 2017 Catatan Guru Kimia -- Powered by Blogger - -