Archive for Oktober 2014
BENTUK GEOMETRI MOLEKUL
(materi KIMIA KELAS 10 IPA- K13
SMA XAVERIUS 1 JAMBI
Dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:
A. Golongan tanpa PEB
(AX2, AX3, AX4, AX5, AX6)
B. Golongan dengan adanya PEB
BENTUK RUANG: BENT
BENTUK RUANG: TETRAHEDRAL
BENTUK RUANG TRIGONAL PIRAMIDAL
COBA BERLATIH.
SiCl4
SO4 2-
ClO4 -
PF3
H3O +
ClO3 -
SCl2
AsF6, ClF3, XeF2, SF4, XeF4, XeF6, I3 -, BrF3, IOF6
dst...rancanglah sendiri...
PRAKTIKUM TITRASI REDOKS (UJI VIT C) METODE IODIMETRI KELAS 12 IPA 2 tgl 29 OKT 2014
Tag :
Praktikum KImia
PRAKTIKUM TITRASI REDOKS (UJI VIT C) METODE IODIMETRI KELAS 12 IPA 2
29 OKT 2014
PENENTUAN KADAR VIT C DALAM EKSTRAK RHIZOMA
DENGAN METODE IODIMETRI SEDERHANA
dirancang dengan modifikasi oleh:
Elizabeth Tjahjadarmawan S.Si,M.Pd
Guru Kimia di SMA Xaverius 1 Jambi
PERHATIKAN ini DULU !!!
RHIZOMA atau RIMPANG adalah modifikasi batang tumbuhan yang menjalar di bawah permukaan tanah.
DAFTAR RHIZOMA yang akan Anda gunakan pada kelompok Anda adalah:
-rimpang kunyit kuning bisa, kunyit putih bisa
-rimpang jahe putih bisa, jahe merah bisa
-rimpang laos
-rimpang kencur
-rimpang sereh --> ambil bagian batang
-rimpang temulawak (kalau ada).
-daun salam (10 lembar) --> yang warnanya sudah coklat.
(TIAP KELOMPOK pilih 4 JENIS RHIZOMA Dari YANG TERTERA di atas--> ketua kelas atur).
Tujuan Percobaan:
Menentukan kadar vit C dalam ekstrak rhizoma segar secara sederhana dengan menggunakan metode iodimetri. Iodometri langsung disebut iodimetri.
DAFTAR RHIZOMA yang akan Anda gunakan pada kelompok Anda adalah:
-rimpang kunyit kuning bisa, kunyit putih bisa
-rimpang jahe putih bisa, jahe merah bisa
-rimpang laos
-rimpang kencur
-rimpang sereh --> ambil bagian batang
-rimpang temulawak (kalau ada).
-daun salam (10 lembar) --> yang warnanya sudah coklat.
(TIAP KELOMPOK pilih 4 JENIS RHIZOMA Dari YANG TERTERA di atas--> ketua kelas atur).
Tujuan Percobaan:
Menentukan kadar vit C dalam ekstrak rhizoma segar secara sederhana dengan menggunakan metode iodimetri. Iodometri langsung disebut iodimetri.
Prinsip percobaan:
Titrasi iodimetri adalah reaksi antara I2 dengan suatu reduktor (vit C) yang akan bereaksi secara redoks. Indikator iod-amilum akan memberi tanda berakhirnya titrasi ketika terjadi perubahan warna dari biru menjadi tidak berwarna. Iodimetri disebut juga iodometri langsung. Titran sebagai oksidator, titrat sebagai reduktor.
Alat dan bahan:
Bawa gelas plastik bekas AQUA sebanyak 10 gelas.
Bawa air AQUA botol 500 ml (1 botol).
Bawa ekstrak rhizoma segar ( 4 jenis yang berbeda misalnya ekstrak kunyit, jahe, kencur, dan laos) masing-masing sekitar +/- 100 gram, dicuci bersih, kupas kulitnya lalu diiris halus, ditambah air AQUA 250 ml lalu rebus hingga air menjadi sekitar (+/- 100 ml). Jika larutan keruh maka saring dengan kain halus dan ambil filtratnya, simpan dalam botol, lalu simpan dalam kulkas dulu sebelum dibawa ke sekolah.
(ketua kelas atur supaya tiap kelompok harus berbeda jenis ekstraknya--> LIHAT DAFTAR RIMPANG YANG HARUS ADA.
Tissue dan lap meja
Tepung sagu (2 sdm) + 250 ml air AQUA à aduk à simpan à bawa (sudah jadi)
Betadine botol kecil (1)
Label
Cara Kerja:
A. Menyiapkan larutan
1. Buat larutan vit. C 0,1% dengan cara menimbang 0,1 g vit C tablet (beli di apotik) lalu larutkan dalam 100 ml air suling. Larutan ini digunakan sebagai larutan stándar (siapkan dari rumah). Simpan dalam botol kaca bekas obat, Botol harus berwarna gelap. Simpan dalam kulkas. Larutan ini sudah tersedia di laboratorium.
2. Buat larutan amilum iodida dengan cara melarutkan 2 sendok makan tepung kanji ke dalam 250 ml air suling, aduk rata. Tetesi dengan betadine hingga timbul warna biru tua permanen. Sambil ditambahkan betadine, larutan terus diaduk hingga homogen. (siapkan dari rumah). Simpan dalam botol kaca bekas obat, Botol harus berwarna gelap. Simpan dalam kulkas.
3. Buat larutan uji berupa ekstrak rhizoma dalam keadaan segar sebanyak 4 jenis.
B. Menguji kadar vit. C
1. Ambillah sejumlah tabung reaksi atau wadah dan beri label pada masing-masing tabung.
2. Isilah masing-masing tabung dengan larutan amilum iodida sebanyak 1 ml menggunakan pipet tetes. ( 1 ml= +/- 20 tetes).
3. Tambahkan tetes demi tetes larutan sbb:
a. Vitamin C standar yang telah dibuat larutan 0,1% ke dalam tabung A sampai warna larutan berubah dari biru tua menjadi jernih. Catat berapa ml dalam tabel pengamatan.
b. Ekstrak rhizoma segar yang telah Anda siapkan. Catat berapa ml dalam tabel pengamatan.
c. Sekarang lakukan pemanasan:
Panaskan larutan standar vit C.
Panaskan 2 jenis ekstrak rimpang (pilih 2 jenis dari 4 jenis ekstrak rimpang yang anda bawa).
Lakukan dengan cara yang sama seperti langkah (1-3)
Catat masing-masing berapa volume larutan tsb untuk menjernihkan larutan iod amilum.
Perhitungan: Dalam 1 ml larutan vitamin C 0.1 % terdapat 1 mg vitamin C.
No
|
Larutan uji
|
Jumlah (tetesan)
|
Jumlah
(ml)
|
Kadar
vit C (…mg/ml)
|
Ket
|
1
|
Vit C (larutan standar)
| ||||
2
|
Rimpang A.................
| ||||
3
|
Rimpang B.................
| ||||
4
|
Rimpang C.................
| ||||
5
|
Rimpang D.................
| ||||
6
|
Rimpang A dipanaskan..................
| ||||
7
|
Rimpang B dipanaskan..................
| ||||
8
|
Vit C (larutan standar)
dipanaskan
|
DOKUMENTASI PRAKTIKUM UJI VIT C DALAM EKSTRAK SAYURAN KELAS 12 IPA 1 TGL 24 OKT 2014
Tag :
Praktikum
DOKUMENTASI PRAKTIKUM UJI VIT C DALAM
EKSTRAK SAYURAN
KELAS 12 IPA 1
SMA XAVERIUS 1 JAMBI
24 OKTOBER 2014
Aneka ekstrak sayur
Ekstrak bengkuang, taoge, sayuran
Ekstrak labu kuning, dan sayur sawi
Ekstraks sayuran setelah dipanaskan
Ekstrak sayuran ada yang dipanaskan
Cara meneteskan ekstrak sayur ke dalam larutan iod amilum
Ekstraks sayuran setelah diteteskan ke dalam larutan iod amilum
Kel praktikum 12 IPA 1
Kel Andre Limor
Kel Diona
Kel Rifky
Kel Roy
Kel Regina
DOKUMENTASI PRAKTIKUM UJI VIT C dalam EKSTRAK BUAH
KELAS 12 IPA 3 - SMA XAVERIUS 1 JAMBI
KELAS 12 IPA 3 - SMA XAVERIUS 1 JAMBI
21 OKT 2014
Alat dan BAhan
LArutan vit C satndar 0,1%
Vit C digerus lalu dibuat larutan vit C standar 0,1%
Larutan iod-amilum
juice jeruk segar
ekstrak juice buah
ekstrak juice buah dipanaskan hingga suhu 80o C
juice semangka
Kel. Christopher
Kel Christopher
Praktikum kelas 12 IPA 3
Kel Cristo
Kel Yulitari
Kel Kevin Tanzil dan Kel Febry PL
Kel David S
TABEL POTENSIAL REDUKSI STANDAR (Eo red)
dalam satuan Volt (V)
Tabel ini menunjukkan kemampuan suatu logam mengalami reduksi.
Jika nilai Eo red nya besar maka logam tersebut mudah mengalami reduksi namun sulit teroksidasi.
DERET VOLTA: KEREAKTIFAN LOGAM 2014
(materi Elektrokimia kelas 12 IPA)
Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Zn-Cr-Fe-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au
Makin ke kanan: logam makin mudah mengalami reduksi (Eo red nya makin besar); namun sulit teroksidasi.
Makin ke kiri: logam makin mudah mengalami oksidasi (korosi, karat) (Eo red nya kecil tapi Eo oks nya besar) namun sulit tereduksi.
CONTOH:
1. Fe (s) + Zn 2+ --> tidak bereaksi
Zn (s) + Fe 2+ --> Zn 2+ + Fe
2. Sn (s) + Pb 2+ --> Sn 2+ + Pb
Pb (s) + Sn 2+ --> tidak bereaksi
Simpulkan, logam - logam dalam deret Volta, pada posisi yang bagaimana yang dikatakan dapat bereaksi?
TUGAS TAMBAHAN BAGI SISWA KELAS 12 IPA
SOAL 1.
Buatlah diagram berupa grafik molekul air (H2O) yang menjelaskan tentang sifat koligatif larutan (turun tekanan uap, turun titik beku, dan naik titik didih) larutan disertai keterangan lengkap tentang bagian-bagian yang harus ada pada grafik tsb.
SOAL 2.
Salin soal dalam gambar di atas, tulis soalnya pada selembar kertas folio bergaris.
Buatlah reaksi redoksnya dengan lengkap dan setara seperti cara yang sudah diajarkan di kelas.
Kumpulkan pada guru kimia Anda pada hari/tgl :
Jumat, 17 Okt 2014 di labor kimia
12 IPA 2:
1. ALDI
2. DWITA
3. ERWIN
4. FANNY
5. GAELINE
6. PRISCILLIA
7. REINHART
8. KEVIN ARYA
9. MICHAEL LO
10. KIMBERLY
11. LEVINA
12. VICTOR
13. WILLIAM SURYA
12 IPA 1.
1. DEMARTINO
2. MARIA INRAINI
3. RIFKY AZARIA
4. STEPHANI CLARA
5. VINCENT ABDI
12 IPA 3
1. ALBERTO
2. APRIL CALISTA
3. CHRISTINE OLIVIA
4. DAVID
5. DESSY ANDI
6. FEBRY
7. FIONA
8. KEVIN PRATAMA
9. LIDWINA
10. MARTINUS TAMBA
11. PERMATA
12. ROSANA
13. SHEENA
14. VENESIA
15. YULITARI
Belajar adalah proses. Jika Anda melalui proses dengan baik maka Anda telah berhasil dalam belajar. GBU.
PRAKTIKUM TITRASI REDOKS (UJI VIT C) METODE IODIMETRI KELAS 12 IPA 1
17 OKT 2014
PENENTUAN KADAR VIT C DALAM EKSTRAK SAYURAN SEGAR
DENGAN METODE IODIMETRI SEDERHANA
dirancang dengan modifikasi oleh:
Elizabeth Tjahjadarmawan S.Si,M.Pd
Guru Kimia di SMA Xaverius 1 Jambi
Tujuan Percobaan:
Menentukan kadar vit C dalam juice buah segar secara sederhana dengan menggunakan metode iodimetri. Iodometri langsung disebut iodimetri.
Prinsip percobaan:
Titrasi iodimetri adalah reaksi antara I2 dengan suatu reduktor (vit C) yang akan bereaksi secara redoks. Indikator iod-amilum akan memberi tanda berakhirnya titrasi ketika terjadi perubahan warna dari biru menjadi tidak berwarna. Iodimetri disebut juga iodometri langsung. Titran sebagai oksidator, titrat sebagai reduktor.
Alat dan bahan:
Bawa gelas plastik bekas AQUA sebanyak 10 gelas.
Bawa air AQUA botol 500 ml (1 botol).
Bawa juice sayuran segar ( 4 jenis yang berbeda misalnya bayam, labu kuning, sawi, timun, kangkung, seledri, wortel, kentang, dst...) +/- 300 gram, ditambah air AQUA 150 ml lalu diblender halus. Saring dengan kain halus dan ambil filtratnya.
Tiap jenis sayuran bawa sekitar 100 ml saja. (tiap kelompok harus berbeda).
Tissue dan lap meja
Tepung sagu (2 sdm) + 250 ml air AQUA à aduk à simpan à bawa (sudah jadi)
Betadine botol kecil (1)
Label
Cara Kerja:
A. Menyiapkan larutan
1. Buat larutan vit. C 0,1% dengan cara menimbang 0,1 g vit C tablet (beli di apotik) lalu larutkan dalam 100 ml air suling. Larutan ini digunakan sebagai larutan stándar (siapkan dari rumah). Simpan dalam botol kaca bekas obat, Botol harus berwarna gelap. Simpan dalam kulkas. Larutan ini sudah tersedia di laboratorium.
2. Buat larutan amilum iodida dengan cara melarutkan 2 sendok makan tepung kanji ke dalam 250 ml air suling, aduk rata. Tetesi dengan betadine hingga timbul warna biru tua permanen. Sambil ditambahkan betadine, larutan terus diaduk hingga homogen. (siapkan dari rumah). Simpan dalam botol kaca bekas obat, Botol harus berwarna gelap. Simpan dalam kulkas.
3. Buat larutan uji berupa sayuran buah dalam keadaan segar sebanyak 4 jenis.
B. Menguji kadar vit. C
1. Ambillah sejumlah tabung reaksi atau wadah dan beri label pada masing-masing tabung.
2. Isilah masing-masing tabung dengan larutan amilum iodida sebanyak 1 ml menggunakan pipet tetes. ( 1 ml= +/- 20 tetes).
3. Tambahkan tetes demi tetes larutan sbb:
a. Vitamin C standar yang telah dibuat larutan 0,1% ke dalam tabung A sampai warna larutan berubah dari biru tua menjadi jernih. Catat berapa ml dalam tabel pengamatan.
b. Ekstrak juice sayuran segar yang telah Anda siapkan. Catat berapa ml dalam tabel pengamatan.
c. Sekarang lakukan pemanasan:
Panaskan larutan standar vit C.
Panaskan 2 jenis ekstrak juice (pilih 2 jenis dari 4 jenis ekstrak juice yang anda bawa).
Lakukan dengan cara yang sama seperti langkah (1-3)
Catat masing-masing berapa volume larutan tsb untuk menjernihkan larutan iod amilum.
Perhitungan: Dalam 1 ml larutan vitamin C 0.1 % terdapat 1 mg vitamin C.
No
|
Larutan uji
|
Jumlah (tetesan)
|
Jumlah
(ml)
|
Kadar
vit C (…mg/ml)
|
Ket
|
1
|
Vit C (larutan standar)
| ||||
2
|
Juice sayur..................
| ||||
3
|
Juice sayur..................
| ||||
4
|
Juice sayur.................
| ||||
5
|
Juice sayur................
| ||||
6
|
Juice sayu rdipanaskan..................
| ||||
7
|
Juice sayur dipanaskan..................
| ||||
8
|
Vit C (larutan standar)
dipanaskan
|
