Archive for Mei 2016
TUGAS MEMBUAT GRAFIK TITRASI ASAM-BASA:
11 IPA 1 DAN 11 IPA 2
DIRANCANG OLEH:
ELIZABETH TJAHJADARMAWAN, S.SI, M.PD
GURU KIMIA DI SMA XAVERIUS 1 JAMBI
TUGAS UNTUK 11 IPA 1 dan 11 IPA 2:
(IPA 1: JUMAT BAWA;
IPA 2: RABU BAWA)
UNTUK IPA 3 HANYA MEMBUAT GRAFIK BY COMPUTERNYA YANG SESUAI DENGAN DATA YANG DIBUAT PADA KERTAS KEMARIN (BAWA PRINTOUT NYA RABU YA).
1. BUATLAH GRAFIK TITRASI DARI DATA YANG ADA DI BUKU BERNAS JILID 2 HAL 241 NO.2 NAMUN DIBERI 2 TITIK TAMBAHAN YAITU:
ml NaOH pH
0 2,77
5 4,40
8 4,74
16 8,84
20 12,30
30 12,75
(ADA 6 TITIK YANG HARUS DIPLOT KE SUMBU x dan Y)
Sumbu X= ml NaOH
Sumbu Y = pH
LANGKAH KERJA:
1. Perhitungan pH tulis pada jurnal Anda masing-masing--> akan dicheck.
2. Plot titik x,y pada grafik yang Anda buat di kertas mm grafik, beri tanda daerah 1,2,3, dan 4.
3. Setelah dibuat grafik, buatlah garis linier (lurus) yang sebaran titik-titik x dan y nya bisa mewakili persamaan garis tsb dan tentukan 5 buah gradien yang diambil acak SEPANJANG GARIS LINIER YANG ANDA BUAT.
Ke-5 gradien tersebut dijumlahkan dan dirata-ratakan.
4. Tulislah persamaan garis lurus (persamaan regresi) nya
yaitu : y= mx + c
di mana m = gradien hasil rata-rata.
dan C = konstanta= intercept= perpotongan dengan
sumbu y (bisa Anda tembuskan sampai kuadran 3
sebagai kreativitas khayalan terhadap bilangan imajiner).
5. Masukkan data ke-6 titik x dan y tsb pada program MS WORD terintegrated excell untuk meMbuat grafik titrasi by computer lalu klik link persamaan regresinya.
Setelah diperoleh persamaan regresi maka cocokkan dengan persamaan yang sudah Anda buat manual dengan menggunakan kertas mm graph di atas.
Grafik pada computer dikumpul dalam bentuk print out nya dan bawa pada hari Rabu (IPA 2) dan Jumat (IPA 1).
TUTORIAL CARA MEMBUAT GRAFIK PADA EXCEL:
(by Elizabeth):
Langkah 1: Buka Excel ver min 2003
Ketik data-datanya seperti contoh berikut.
ml NaOH= x; pH = y
Langkah 2: Klik insert SCATTER - ALL CAHRT - X Y - GRAFIK PALING BAWAH KE-3 DARI KIRI.
Langkah 3. Klik CHART LAYOUT - GRAFIK PALING KANAN (di bawah tulisan Review)
Langkah 4. TAMPILAN AKHIR SEPERTI INI: EDITLAH BAGIAN ATAS (JUDUL), Y=pH; x= ml NaOH dan TAMPILKAN PERSAMAAN REGRESI nya (y=mx + c) nya serta nilai R2 nya
Langkah 5. Print out grafik Anda dan bawa ke sekolah untuk di nilai.
BERIKUT ADALAH HASIL KERJA GRAFIK KERTAS DARI TEMAN ANDA YANG BISA DIJADIKAN RUJUKAN.
CARA MENGHITUNG KADAR CAMPURAN BASA
DALAM OBAT MAAG
(BACA BERNAS KIMAI JILID 1 HAL 205-206)
Pada praktikum Anda digunakan konsentrasi NaOH yang berbeda. Lihat baik-baik konsentrasi NaOH yang sudah Anda catat.
Untuk konsentrasi HCl gunakan HCl 0,110565 M.
Larutan sample diambil 5 ml dari suspensi obat
maag lalu diencerkan hingga 100 ml menggunakan air aquadest. Tujuan pengenceran
untuk membantu pengerjaan titrasi karena pada konsentrasi lebih rendah maka
titrasi berjalan lebih cepat dan efektif.
Sample diambil 10 ml dari larutan yang telah
diencerkan tadi lalu direaksikan dengan 10 ml HCl 0,110565 M. Maka sisa HCl sisa (yang tidak bereaksi) dengan suspensi basa obat maag
dititrasi oleh NaOH 0,1050 M hingga volume NaOH titran 9,63 ml untuk mencapai
TAT. Maka:
NaOH + HCl
sisa yg dititrasi --> NaCL + H2O
0,1050 M
9,63 ml
=1,0111 mmol 1,0111 mmol (sisa)
Mmol HCl yang bereaksi dengan obat maag
= 1,10565 mmol HCl yang ditambahkan – 1,0111 mmol HCl sisa = 0,09455 mmol
Langkah lain:
Reaksi ini bisa
jadi merupakan reaksi yang melibatkan hitungan pereaksi pembatas yaitu:
NaOH + HCl -->
NaCL + H2O
Awal 0,1050 M 0,1105
M
9,63 ml 10
ml
=
1,0111 mmol 1,105 mmol
Reaksi 1,0111
mmol 1,0111 mmol 1,0111 mmol
Sisa
0 0,0939 mmol 1,0111 mmol
0,0939 mmol HCl ini adalah HCl yang akan bereaksi dengan campuran basa
obat maag
Tahap 3:
HCl yang bereaksi inilah yang akan menetralkan campuran basa lemah
dalam suspensi obat maag:
Mg(OH)2 + 2 HCl --> MgCl2 +
2 H2O
x/58 mol 2x/58 mol
Al(OH)3 + 3 HCl --> AlCl3 + 3 H2O
x/78 mol
3x/78 mol
(2x/58) mol + (3x/78) mol
= 0,09455 . 10 -3
mol HCl yang bereaksi
dengan obat maag
X= 1,29619. 10 -3 gram = 1,29619 mg.
Artinya: 1,29619 mg Al(OH)3
= Mg(OH)2 --> dalam 10 ml sample hasil pengenceran.
Ingat bahwa tujuan titrasi yang Anda lakukan adalah membandingkan kadar campuran
basa dalam obat maag terhadap kadar basa hasil pekerjaan titrasi Anda.
Maka dalam larutan (menurut label: 5 ml untuk sekali minum) --> 0,648095 mg
Karena sample diencerkan dari 5 ml --> ke 100 ml (20 kali) maka:
0,648095
mg x 20 = 12,9619 mg (bandingkan terhadap kadar pada label dan bahaslah).
Pikirkan % yield atau % rendemen dalam percobaan Anda.
(12,9619 / 325 ) x 100% = 3,9883 %
CATATAN:
Ingat perlakuan
sample obat maag:
5 ml sample --> + air hingga 100 ml --> lalu diambil 10 ml sebagai
titrat.