Minggu, 13 Oktober 2013
SENYAWA KOORDINASI (KOMPLEKS)
TATANAMA DAN PENULISAN
handout kls 12 IPA / SMA Xaverius 1 Jambi /Smt 1
oleh
Elizabeth T,S.Si, M.Pd
Senyawa koordinasi dapat berupa ion maupun
molekul netral yang terdiri dari:
1.
Atom pusat
yaitu ion logam transisi = sebagai asam Lewis
2. Ligan yaitu molekul netral atau ion=
sebagai basa Lewis
Syarat ligan: harus mempunyai PEB.
Penulisan senyawa atau ion kompeleks diberi
tanda kurung siku besar [............]
Misal: [Cu(H2O)4]2+ à ion
kompleks
[Cu(H2O)4]SO4.H2O à senyawa kompleks
Contoh ligan
unidentat:
Contoh ligan
multidentat:
etilenadiamina
(en);
oksalato (ox);
o-fenantrolina (o-fen)
dietilenatriamina (dien); trietilenatetramina (trien);
etilenadiaminatetraasetat (EDTA)
Menentukan BK
(bilanganKoordinasi)
Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat
yang ter-koordinasi dalam senyawa berikut:
- K[Co(CN)4(NH3)2]
- [Os(CO)5]
- Na[Co(OH)3(H2O)3]
Jwb:
- Biloks K = +1 maka muatan ion kompleks = -1.
muatan
ligan NH3 = 0 dan CN = -1, maka biloks atom
logam pusat: = (2 x 0) + (4 x -1) + (X) = -1;
maka: X
= +3
- Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0 berarti biloks
Os = 0
- Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1
muatan
ligan H2O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom
logam pusat:
= (3 x 0) + (3 x -1) + (X) = -1; X = +2
Penulisan senyawa
koordinasi:
- Penulisan: bermuatan positif terlebih dahulu baru yang bermuatan
negatif.
- Dalam tiap ion kompleks atau kompleks netral: atom pusat (logam)
dituliskan dahulu, disusul ligan bermuatan negatif lalu ligan netral dan
terakhir ligan bermuatan positif.
Penulisan
ligan yang bermuatan sejenis diurutkan
berdasarkan abjad dalam bahasa Inggris dari tiap simbol
pertama ligan
- Baik ion kompleks maupun kompleks netral dituliskan dalam kurung
siku
Tatanama senyawa
koordinasi:
- Penamaan: ion bermuatan positif lalu bermuatan negatif.
- Nama ion kompleks: ligan dahulu lalu ion logam pusatnya.
- Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan
berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa inggrisnya tetapi nama
ligan tetap dituliskan dalam bahasa Indonesia
- Aturan umum nama ligan:
Ø ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama dasarnya (Cl-:
klorida menjadi kloro)
Ø ligan bermuatan positif: diberi akhiran ium dari nama dasarnya ( NH4+:
amonium)
Ø ligan bermuatan netral, diberi
nama sesuai
molekulnya, kecuali beberapa
ligan
- Jumlah tiap jenis ligan dalam awalan Yunani.
- Muatan ion kompleks dituliskan setelah nama atom logam pusat tanpa
jarak. Jumlah muatan ion kompleks
ditulis dalam nomor Arab dan diikuti dengan tanda jenis muatannya di dalam tanda kurung
- nama logam pada ion kompleks bermuatan negatif di beri akhiran at
LAT.
Tafsirkan rumus senyawa kompleks dari
nama-nama senyawa di bawah ini:
- natrium trikarbonatokobaltat(3-)
- diaminadiakuodikloroplatinum(2+)bromida
- natrium tetranitratoborat(1-)
JWB:
- Muatan ion kompleks = -3 diperlukan 3 kation Na
rumus
senyawanya = Na3[Co(CO3)3]
- Muatan ion kompleks = +2 diperlukan 2 anion Br
rumus
senyawanya = [PtCl2(NH3)2(H2O)2]Br2
- Muatan ion kompleks = -1 diperlukan 1 kation Na
rumus
senyawanya = Na[B(NO3)4]
CONTOH
[Ni(CO)4] = tetrakarbonilnikel
[Co(NH3)3(NO2)3] = triaminatrinitrokobalt(III)
K3[ Fe(CN)6 ] = kalium heksasianoferat(III) atau Kalium
heksasianoferat(3-)
K4[ Fe(CN)6 ] = kalium heksasianoferat(II) atau kalium
heksasianoferat(4-)
[V(CO)5]3- = ion pentakarbonilvanadat(III)
atau ion pentakarbonilvanadat(3-)
atau ion pentakarbonilvanadat(3-)
[Fe(CO)4]2- = ion tetrakarbonilferat(II) atau ion tetrakarbonilferat(2-)
[Cu(NH3)4]SO4 = tetraaminatembaga(2+) sulfat
atau tetraaminatembaga(II)sulfat
atau tetraaminatembaga(II)sulfat
[Cu(NH3)4][PtCl4] = tetraaminatembaga(II)
tetrakloroplatina(II)
atau
tetraaminatembaga(2+) tetrakloroplatina(2-)
ISOMER senyawa
koordinasi
A.ISOMER STRUKTUR
1. Isomer ionisasi, [PtCl2(NH3)4]Br2
[PtBr2(NH3)4]Cl2
2. Isomer akua, [Cr(H2O)6]Cl3
ungu
[CrCl(H2O)5]Cl2.H2O
biru hijau
[CrCl2(H2O)4]Cl.2H2O
hijau
3. Isomer koordinasi,
[Co(NH3)6][Cr(CN)6] dan [Cr(NH3)6][Co(CN)6]
3.
Isomer ikatan, ligan
nitro –NO2 nitrito –ONO, siano (CN-) isosiano (NC-), tiosianato (SCN-) isotiosianato (NCS-)
ISOMER RUANG
1. Isomer Geometri, cis- dan trans- :
2.
Isomer Optik, bayangan cermin
sumber: www.google.com
Aplikasi senyawa
koordinasi
1.
Proses fotografi
AgBr (p) + S2O32- --> [Ag(S2O3)2]3- + Br-
2.
Proses penyepuhan
Anoda
: Cu + 3CN- --> [Cu(CN)3]2-
+ e-
katoda
: [Cu(CN)3]2- + e- --> Cu + 3CN-
3.
Metalurgi emas
ekstraksi
Au di alam dengan proses pengkompleksan oleh CN-
4Au(p)
+ 8CN- + O2 + 2H2O --> 4[Au(CN)2]-
+ 4OH-
2[Au(CN)2]-(aq)
+ Zn(p) -->2Au(p) + [Zn(CN)4]2-(aq)
4.
Pengolahan air
Ø menghilangkan logam tertentu dalam air dengan cara pengkelatan
Ø pengkelatan besi dengan EDTA
Ø Fe2+ + EDTA à [Fe(EDTA)]2-
[Fe2+] dalam air <<< tak menimbulkan endapan walaupun
ditambahkan basa
5.
Membersihkan darah; pengikatan ion Ca2+ dalam
darah
dengan EDTA.
6. Menghilangkan logam berat
dalam tubuh; logam berat
beracun seperti Hg dan Pb dapat dikompleks dengan
EDTA
LATIHAN
Berikan nama ion atau senyawa kompleks berikut ini:
a. Na2[Fe(CO3)2]
b. [Rh(NH3)5(NO2)]Cl
c. (NH4)3[Fe(CN)6]
|
d. [Cu(NH3)4]3[Fe(CN)6]2
d. [Co(CO)4]-
|
Tuliskan rumus dari molekul kompleks
dibawah ini:
a. Diaminaperak(I) heksasianoferat(II)
b. Triaminatritiosianatorodium(III)
c. Kalium diaminatetrabomokobaltat(III)
|