Rabu, 10 Agustus 2011
Welcome to chemistry class at 12 th grade
SMA Xaverius 1 Jambi.
MINUMAN ISOTONIK - PERLUKAH?
Apa yang Anda rasakan setelah berolah raga? Rasa haus mencengkeram tenggorokan. Rasanya ingin menenggak sebotol minuman dingin. Berbagai merek minuman khususnya berlabel minuman isotonik menjadi pilihan yang banyak diminati konsumen. Pada label minuman isotonic diclaim bahwa minuman ini akan memulihkan tenaga setelah beraktivitas sehingga stamina tubuh kembali terjaga. Mengapa demikian? Ada apa dengan minuman isotonic?
Sebagian besar tubuh kita terdiri dari air (60%) yang tersimpan dalam plasma darah. Inilah cairan tubuh. Bicara tentang cairan tubuh, setiap harinya manusia membutuhkan cairan dengan jumlah rata-rata 2.000 sampai 2.500 ml untuk mengganti cairan yang keluar melalui pernapasan, keringat, dan urin. Ini jika tubuh dalam kondisi normal. Namun jika tubuh melakukan kerja fisik yang terlampau berat atau sedang diare, jumlah cairan yang keluar pun makin banyak. Akibatnya tentu saja, tubuh lebih membutuhkan cairan pengganti. Jika tidak terpenuhi, metabolisme tubuh pun jadi menurun dan mengganggu proses pencernaan, penyerapan zat-zat gizi, hingga temperatur tubuh.
Bagaimana dengan air putih biasa sebagai penggantinya? Ternyata, cairan ini masih belum mampu mengganti cairan tubuh dan elektrolit yang telah keluar. Elektrolit sendiri merupakan larutan garam yang penting bagi tubuh. Jika tidak ada larutan ini, air putih tidak akan terserap sempurna dan menimbulkan efek dehidrasi pada tubuh.
Jadi jangan bingung ketika kita sudah merasa cukup minum, namun masih saja ada yang terasa kurang di dalam tubuh. Sudah minum banyak air, justru perut yang jadinya kembung. Karena air kurang cukup memenuhi kebutuhan tubuh, muncullah minuman isotonik yang komposisinya dirancang dengan tekanan osmotik sama dengan tekanan darah tubuh. Fungsinya pun tidak cukup satu. Minuman isotonik ini bisa mengganti cairan tubuh, energi, sampai elektrolit tubuh yang hilang.
Ketika minuman isotonik ini diminum, sebentar saja begitu mudah diserap oleh tubuh. Sifatnya cepat mengosongkan perut serta punya daya serap yang tinggi dalam usus. komposisi isotonik dalam tubuh adalah 98%. Dua persen lainnya berupa ion Natrium Klorida, Kalium Fosfat, Magnesium Sitrat, dan Kalsium Laktat. Fungsi ion-ion ini dapat mengganti elektrolit tubuh yang hilang.
Pengganti minuman Isotonik?
Jika membeli minuman isotonic cukup mahal apalagi dibuat dengan bahan-bahan kimia maka ada minuman isotonic yang bersifat natural atau alami. Air kelapa muda. Air kelapa muda yang dicampur dengan sirup disukai banyak orang karena rasanya yang enak dan menyegarkan. Tapi lebih dari itu, kelapa punya manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh.
Bagian kelapa yang berkhasiat menyehatkan tubuh adalah airnya. Air kelapa murni (tanpa campuran gula, es dan air putih) bisa menjadi minuman isotonik alami yang bisa Anda konsumsi setelah berolahraga. Dikutip dari Health, air kelapa mengandung elektrolit yang sama dengan elektrolit tubuh. Sehingga bisa mere-hidrasi tubuh dan mengganti cairan setelah olahraga atau beraktivitas berat.
Selain berfungsi sebagai minuman isotonik, air kelapa juga mengandung kalsium, magnesium dan potassium yang meningkatkan sirkulasi darah. Bukan itu saja, bila Anda punya masalah pencernaan atau susah buang air besar, minum saja air kelapa muda. Di dalamnya terdapat anti kuman dan anti bakteri sehingga bisa melancarkan fungsi sistem pencernaan. Bersyukurlah kita tinggal di Negara tropis yang kaya akan sumberdaya alam hayati termasuk kelapa muda. Semua adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Rasa syukur dan kagum haruslah senantiasa ada dalam hati kita atas karuniaNYA.