Kamis, 14 Agustus 2014
TUGAS
KIMIA KLS X IPA 2:
ditulis oleh
Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si,M.Pd
ditulis oleh
Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si,M.Pd
PETUNJUK:
KERJAKAN
SOAL BERIKUT PADA BUKU CATATAN ANDA.
PELAJARI DENGAN BAIK AGAR ANDA BENAR-BENAR PAHAM TERHADAP KONSEP DASAR
THE BUILDING BLOCK ATAU ATOM DENGAN PARTIKEL-PARTIKELNYA SEBAGAI DASAR DARIS EMUA
SIFAT KIMIA DAN REAKSI KIMIA DI SEKITAR KITA.
Salam
kimia!
Kimia
ada di sekitar kita sebagai suatu FAKTA yang berangkat dari SEBUAH KONSEP
SEDERHANA yaitu ELEKTRON dalam ATOM !
Apa
yang Anda pikirkan jika Anda mengamati cahaya warna-warni yang dipancarkan oleh
kembang api ketika dibakar di udara???
Studi
tentang cahaya menghantarkan kita kepada pemahaman perilaku elektron yang
digambarkan dalam teori atom modern atau model atom mekanika gelombang, sebagai
pengembangan model atom Niels Bohr.
Perjalanan
pemikiran para ahli yang begitu panjang berakhir pada pengemalan keberadaan
yang paling mungkin (probability) dari elektron adalah pada orbital yang digambarkan dalam posisi
koordinat 3 dimensi sebagai fungsi gelombang dan partikel.
Terkait
cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dari kembalinya posisi
eksitasi elektron menuju keadaan ground state, cahaya yang dipancarkan ini
mempunyai frekuensi dan panjang gelombang tertentu sehingga menghasilkan energi
tertentu pula.
BAGIAN
A
Berbagai
produk berupa senyawa kimia yang dapat mencegah kulit dari radiasi sinar UV-A
(400 – 320 nm) dan UV-B (320 – 280 nm) adalah sunscreens yang diberi label sun
protector factor (SPF) yaitu zat kimia
yang dapat membuat kulit lebih tahan terpapar sinar matahari tanpa terbakar.
(1) Hitung energi 1 mol foton dari cahaya UV-B dengan panjang
gelombang 310 nm .
(2) Mana yang energi per fotonnya lebih besar: UV-B pada 310 nm
atau radiasi
microwave
yang mempunyai frekuensi 2,45 GHz (1 GHz
=
109 s−1, 1 nm = 10 -9 m)?
(3) Hitung
energi dalam J/foton suatu radiasi dengan frekuensi 3,10 x 1015 det-1!
(4) Berapa
frekuensi radiasi yang terukur memiliki energi 3,54 x 10-20 J/foton!
(5) Suatu
energi sebesar 185 kJ/mol memiliki panjang gelombang sebesar?
(6) Cahaya yang diemisi oleh atom dari unsur Na element mempunyai λ=
589 nm. Hitung
frekuensi dan energi radiasinya (1
nm = 10 -9 m.
(7) Suatu A CD
player memancarkan cahaya merah pada λ 685
nm. Hitung energi 1 mol foton dari cahaya itu. ( Avogadro = 6,022. 10
23 partikel/mol)
(8) Berapa panjang gelombang
yang dihasilkan dari elektron dengan massa m =
9.109 ×
10−28
g yang merambat sebesar 40% kecepatan cahaya?
PERSAMAAN BALMER DAN RYDBERG
Dengan sedikit
pengetahuan matematika yang mengagumkan, pada 1885 Balmer memberikan rumus
sederhana untuk memperkirakan panjang gelombang dari beberapa garis yang
sekarang kita kenal dengan deret Balmer.
Tiga tahun
berikutnya, Rydberg membuat rumus yang lebih umum sehingga dapat diterapkan
untuk memperkirakan panjang gelombang beberapa garis pada spektrum emisi
hidrogen.
•
Berdasarkan λ dari 3 spektrum garis atom H yaitu 364 nm (violet), 434 nm (biru), and 656 nm (merah), maka korelasi λ dengan spectrum ditampilkan dalam persamaan matematika
berikut =
•
1 = R (1 – 1)
λ n12 n22
R = 1,097 x 10 7 m -1
n= quantum number à n1< n2
•
n1 =1 à Lyman series=
UV
•
n1
= 2 à Balmer
series= Visible (mejikuhibiniu)
•
n1 =
3 àPaschen series= sinar IR
•
n1 =
4 àBracket series= sinar IR
•
n1 =
5 àPfund series= sinar IR
•
Menurut
Rydberg:
n1
= 1 à ground state (dasar)
excited
à higher energyà higher freqà lower λ
Keterangan angka (n) pada persamaan
Ridberg
n1 dan n2 pada persamaan Rydberg merupakan
tingkat energi sederhana pada setiap lompatan yang menghasilkan garis yang khas
pada spektrum.
Sebagai contoh, pada deret Lyman,
n1 selalu
1. Elektron yang turun ke tingkat 1 menghasilkan garis pada deret Lyman. Untuk
deret Balmer, n1 selalu 2, karena elektron turun ke
tingkat-2.
n2 merupakan tingkat asal lompatan. Kita
telah menyebutkan bahwa garis merah merupakan hasil dari turunnya elektron dari
tingkat-3 ke tingkat-2. Pada contoh ini, n2 sama dengan 3.
Arti Tak Hingga
Tingkat tak hingga menunjukkan
energi tertinggi yang mungkin dari suatu elektron atom hidrogen. Jadi, apa yang
terjadi jika elektron melampaui energi itu?
Elektron bukan lagi bagian dari
atom. Tingkat tak hingga menunjukkan titik dimana ionisasi atom terjadi untuk
membentuk ion bermuatan positif.
Kerjakan ini:
(9)
Hitung panjang gelombang cahaya yang diserap oleh atom Hidrogen untuk
eksitasi 1 elektron dari n=2 ke n=3.
(10) Spektrum cahaya hijau dari atom hydrogen ditampilkan dari transisi elektron
groundstate di kulit ke-4. Menuju kulit ke 2 .
Hitung panjang gelombang hijau yang dipancarkan.
BAGIAN B.
BILANGAN KUANTUM
Bilangan
kuantum menggambarkan alamat yang paling mungkin dari suatu lokasi elektron
sebagai titik koordinat fungsi gelombang.
1)
Jika n
= 4, nilai ℓ yang paling mungkin
adalah?
2)
Jika ℓ
=2, berapa nilai m yang paling mungkin?
3)
Orbital 4s ,
berapa nilai bilangan kuantum n, l, m yang paling mungkin?
4)
Orbital 4f
, berapa nilai bilangan kuantum n, l, m yang paling
mungkin?
5)
Jika n
= 4, ℓ = 2,
dan m
= −1, tipe orbital apakah elektron tersebut berada?
6)
Berapa banyak orbital yang dimiliki elektron dengan
bilangan kuantum n = 5?
7)
Subkulit apa saja yang dimiliki oleh elektron dengan
bilangan kuantum n = 5?
8)
Tulis ke-4 bilangan kuantum (n, l, m, dan s) dari
elektron yang menempati orbital berikut:
(a) 3 p2 (b) 4d8 (c) 5s2 (d) 4f9
9)
Jelaskan mengapa elektron tidak mungkin berada dalam
atom yang memiliki deretan bilangan kuantum seperti berikut ini?
(a)
n = 2,
ℓ
= 2, mℓ
= 0
(b)
n = 3,
ℓ
= 0, mℓ
= −2
(c)
n = 6,
ℓ
= 0, mℓ
= 1
10) Berapa banyak orbital yang dimiliki orbital f ?
BAGIAN C
(1) Jelaskan mengapa orbital p berbentuk nodal plane dan gambarkan orbital px, py, pz, pada posisi koordinat ruang dengan mengambil tiitk koordinat ebbas. Perbedaan ke-3 orbital p tersebut bagaimana?
(2) Jelaskan pengaruh keberadaan elektron pada orbital d (perpendicular) terhadap bentuk orbital yang " crowded".
Selamat mengerjakan, belajar bukan bertujuan untuk memperoleh nilai semata namun menjalani proses yang membawa Anda menjadi manusia sesungguhnya (filosofi belajar).