Rabu, 08 April 2015
Dirancang
oleh:
Elizabeth
Tjahjadarmawan S.SI,M.Pd
Guru
kimia di SMA Xaverius 1 JAMBI
Buatlah
kelompok yang terdiri dari 2 orang (teman sebangku Anda saja).
Judul :
Uji Kualitatif Zat Aditive
Berbahaya pada Makanan
Tujuan :
Mempelajari
Reaksi Kimia melalui Uji Kualitatif Zat Aditive berbahaya pada Makanan
Prinsip
percobaan:
Reaksi kimia ditandai dengan perubahan yang terjadi
baik berupa perubahan kalor (panas), perubahan warna, terbentuknya gas atau
endapan. Zat aditive makanan adalah Bahan Tambahan Makanan (BTM) yang sengaja
ditambahkan ke dalam makanan dengan tujuan menambah kualitas makanan misalnya
pewarna, perasa, pemanis, pengawet, antioksidan, dll. Sayangnya BTM sering
disalahgunakan dengan memilih bahan-bahan yang berbahaya, beresiko terhadap kesehatan,
juga bersifat toksik (racun) dan karsinogenik (memicu tumbuhnya kanker). Sebagai konsumen kita perlu waspada terhadap
makanan yang kita konsumsi. Pada
percobaan kali ini diuji adanya kandungan formalin dan boraks pada beberapa
sample makanan yang beredar di pasaran. Uji kualitatif terhadap zat aditive
(dalam hal ini formalin dan boraks) ditandai dengan perubahan warna pada reaksi
kimia yang terjadi.
Alat dan Bahan:
Gelas bekas air mineral (10 buah)
Sendok plastik (10 buah)
Kertas folio garis untuk membuat laporan (1 lembar
bolak-balik).
Korek api (1 kotak)
Lilin (1)
Air AQUA BOTOL (330 ml) (1 buah).
Spiritus 5 sendok makan.
Piring ceper kecil (yang keramik) JANGAN PLASTIK.
Spiritus 5 sendok makan.
Piring ceper kecil (yang keramik) JANGAN PLASTIK.
Tissue dan lap kain (untuk mengelap meja)
Label nama
Bawa tahu mentah (1 biji), bakso ikan (2 biji), bakso
daging (2 biji) mie basah (beli di pasar), JANGAN MIE KERING (1 sendok) à haluskan dan beri 20
sendok makan air matang lalu saring.
Filtrat (air hasil saringan) bawa ke sekolah. Ampas (residunya) juga bawa ke sekolah.
(TAHAP
INI KERJAKAN DI RUMAH !) YANG KERJA DI SEKOLAH TIDAK BOLEH IKUT PRAKTIKUM.
Air Kunyit (TAHAP INI BUAT DI RUMAH: 2 biji Kunyit @ (+/- 5 cm) ditumbuk halus,
beri air matang 20 sdm, saring dengan kain à
filtratnya (air hasil saringan) masukkan ke dalam botolà bawa ke sekolah.
.(TAHAP INI KERJAKAN
DI RUMAH !) YANG KERJA DI SEKOLAH TIDAK BOLEH IKUT PRAKTIKUM.
Bawa krupuk matang (2 merk) jangan mlempem (masing-masing
2 biji) (jangan diapa-apain, bawa begitu saja).
Bawa sosis siap makan (5 cm) (jangan diapa-apain,
bawa begitu saja).
CARA KERJA:
1. Uji
kandungan formalin:
-Teteskan
larutan KMnO4 (sudah disediakan di lab kimia) pada cairan sample makanan yang
sudah disiapkan yaitu pada tahu, bakso, mie basah
-amati perubahan warnanya, Jika warna pink menghilang berarti mengandung
formalin.
2. Uji kandungan boraks.
-teteskan
larutan kunyit pada cairan garam bleng (boraks) (sudah tersedia di lab.kimia)àamati perubahan warna
yang terjadi.
-teteskan
larutan kunyit pada permukaan krupuk dan sosis.
-teteskan
juga pada residu bakso.
-diamkan
2-3 menit. amati. Jika terjadi perubahan
warna menjadi merah kecoklatan maka positif mengandung boraks.
3. Uji nyala pada sampel krupuk untuk menguji adanya boraks.
-Bakarlah krupuk sadi atas nyala lilin sampai terbentuk arang.
-Tampung arangnya di atas piring kecil yang ceper.
-Arang yang terbentuk dihancurkan
(gerus) dengan sendok
sampai
lembut.
-Tambahkan 10 tetes H2SO4 pekat (tersedia di lab kimia)
dan 2
sendok makan spiritus Uap yang terjadi segera dibakar (pakai korek api)
-Nyala api yang timbul akan berwarna hijau jika mengandung
boraks
SETELAH SELESAI BUATLAH LAPORAN PRAKTIKUM DENGAN
FORMAT SEPERTI YANG SUDAH DIAJARKAN.
Judul
Tujuan
Teori singkat
Alat dan Bahan
Cara Kerja
Hasil pengamatanà
buat bentuk tabel
Diskusi dan Pembahasan à jika ada yang menarik untuk
dibahas.
Kesimpulan.
Related Posts :
- Back to Home »
- Praktikum »
- PRAKTIKUM 10 IPA APRIL 2015: Uji Kualitatif Zat Aditive Berbahaya pada Makanan