Senin, 14 September 2015
BAB TERMOKIMIA
oleh:
Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd
A. SISTEM DAN LINGKUNGAN
Gas
Hidrogen dapat dihasilkan dari reaksi antara kertas Aluminium pembungkus makanan dengan larutan NaOH agak pekat. Botol tempat reaksi berlangsung jika
disentuh akan terasa panas. Terjadi
pelepasan kalor dari dalam botol ke luar botol. Dalam hal ini bahan kimia dalam
botol adalah SISTEM yaitu segala sesuatu yang menjadi pusat reaksi. Sedangkan botol, udara, tubuh (tangan) adalah
LINGKUNGAN yaitu segala sesuatu yang berada di sekitar sistem.
Sama
halnya ketika beberapa tetes spiritus diletakkan di atas telapak tangan Apakah yang dapat kalian rasakan?
Dingin bukan? Mengapa? Kalor dari dalam tubuh diserap keluar
sehingga kita merasakan dingin. Dalam
hal ini, spiritus (SISTEM) dan telapak tangan (LINGKUNGAN).
LATIHAN A.
Manakah sistem dan mana yang merupakan lingkungan?
1. Kertas dibakar
2. Air dididihkan dalam
panci
3. Es diletakkan di atas
telapak tangan kita
B.
REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
INGAT:
ü Bila ∆H> 0 atau (+)
artinya panas yang dibutuhkan > panas yang dibebaskan.
ü Reaksi dikatakan
berlangsung endoterm karena kandungan kalor dalam sistem meningkat.
ü
Bila ∆H< 0 atau (-) artinya panas yang dibebaskan >
panas yang dibutuhkan.
ü Reaksi dikatakan
berlangsung eksoterm karena kandungan kalor dalam sistem menurun.
Dalam kehidupan sehari-hari, reaksi endoterm
dijumpai pada tumbuhan hijau. Kalor yang berasal dari sinar uv diperlukan untuk
melakukan proses fotosintesis.
Sebaliknya reaksi pembakaran,
respirasi, fermentasi dalam makhluk hidup tergolong reaksi eksoterm karena
melepaskan kalor. Perubahan fisika juga
dapat digolongkan ke dalam reaksi endoterm yaitu mencair, menguap, menyublim
sementara reaksi eksoterm terjadi pada keadaan membeku, kondensasi, dan deposisi.
LATIHAN B.
Jelaskan mengapa menguap adalah reaksi endoterm sedangkan membeku adalah reaksi eksoterm ditinjau dari teori partikel zat.
Perbedaan pokok antara reaksi eksoterm
dan endoterm terkait perubahan entalpi dalam suatu persamaan reaksi kimia? Perhatikan grafik pada Gambar berikut.
Reaksi endoterm adalah reaksi yang Hproduk
> Hreaktan atau ∆Hreaksi > 0 sehingga entalpi
reaksi endoterm berharga positif (ditulis ∆H +).
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang Hproduk
< Hreaktan atau ∆Hreaksi < 0 sehingga entalpi
reaksi eksoterm berharga negatif (ditulis ∆H -).
PRAKTIKUM SINGKAT:
Lakukan uji terhadap larutan urea, garam, dan NaOH untuk mengetahui manakah yang merupakan reaksi endoterm dan eksoterm. Hasil pengmatan Anda tulis dalam kolom jurnal.
Cara Kerja:
-ukur suhu air dengan termometer, catat
-masukkan urea dalam air tersebut, aduk hingga rata.
-ukur kembali suhu air yang telah mengandung urea, catat.
-lakukan hal yang sama terhadap garam dan terhadap NaOH.
-tulis hasil pengamatan (perubahan suhu) dan simpulkan mana yang merupakan reaksi endoterm dan mana yang merupakan rekasi eksoterm.
Lihat salah satu hasil praktikum yang telah dilakukan:
Alat dan bahan yang disediakan
Suhu air: 29 o C
suhu air+ urea = 23 o C
suhu air + NaOH = 37 o C